Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang Benjolan di Payudara
Benjolan payudara adalah massa atau pertumbuhan jaringan yang dapat dirasakan di payudara maupun di bawah ketiak. Menurut Cleveland Clinic, sekitar 8 dari 10 benjolan bersifat jinak (tidak kanker). Meski demikian, membedakan benjolan jinak dan ganas tidak bisa hanya mengandalkan “rasa” atau bentuknya. Karena itu, penting untuk memahami tanda-tanda yang menjadi “red flag” untuk segera diperiksa lebih lanjut ke dokter.
Beberapa hal yang perlu Anda sadari antara lain jika benjolan terasa keras seperti batu kecil, lunak seperti anggur, bisa bergerak bebas, atau justru diam di satu tempat. Kemudian, jika ditemukan ada perubahan lain seperti: kulit payudara yang menipis, mengerut, muncul lekukan seperti kulit jeruk, puting yang tiba-tiba masuk ke dalam, atau keluarnya cairan dari puting (terutama darah). Memahami kondisi “normal” tubuh Anda sangat membantu agar Anda cepat mengenali bila ada perubahan baru.
Dengan latar belakang tersebut, artikel ini akan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kapan benjolan di payudara wajib diperiksa segera, dan kapan masih dapat dipantau terlebih dahulu.
Kapan Benjolan di Payudara Wajib Diperiksa
Ada beberapa kondisi di mana anda tidak boleh menunda pemeriksaan ke dokter. Bila menemukan benjolan atau perubahan payudara dengan karakteristik berikut, segera tanyakan ke profesional kesehatan.
Benjolan baru yang terasa berbeda atau keras
Jika tiba-tiba muncul benjolan baru yang terasa lebih keras dan posisinya menetap, atau “terkunci” di satu tempat, ini memerlukan pemeriksaan lebih lanjut dan konfirmasi di fasilitas kesehatan. Mayo Clinic menekankan tanda ini sebagai “The lump is new and feels firm or fixed.”
Benjolan yang tidak hilang setelah beberapa minggu
Jika sebuah benjolan muncul dan tetap bertahan selama 4-6 minggu atau lebih tanpa perubahan ke arah membaik, maka sebaiknya diperiksa.
Disertai Adanya Perubahan pada Kulit atau Puting
Ketika benjolan disertai dengan perubahan pada kulit seperti kemerahan, pembengkakan, lekukan seperti kulit jeruk, puting yang masuk ke dalam, keluarnya cairan dari puting (termasuk darah), merupakan tanda yang mesti ditindaklanjuti.
Benjolan yang muncul di ketiak atau bawah lengan
Jaringan payudara sendiri sebenarnya meluas hingga ke ketiak. Benjolan baru atau yang ditemukan di area ini wajib ditindaklanjuti karena dikhawatirkan berasal dari sel payudara dan adanya penyebaran menuju saluran kelenjar getah bening, yang menjadi penanda sel kanker mulai menyebar ke bagian tubuh lain.
Benjolan pada pria atau orang dengan faktor risiko tinggi
Walaupun jarang, pria juga bisa menemukan benjolan di dada yang perlu diperiksa (untuk kemungkinan kanker payudara). Selain itu, bila Anda mempunyai riwayat keluarga kanker, mutasi genetik atau risiko lainnya, lebih baik jadi lebih waspada dan segera konsultasi bila ada benjolan.
Benjolan dengan tanda infeksi yang tidak membaik
Kadangkala benjolan bisa disebabkan infeksi payudara (mastitis) atau pembengkakan akibat saluran yang tersumbat. Bila benjolan disertai kemerahan, nyeri hebat, demam, dan tidak membaik setelah pengobatan infeksi yang wajar, harus diperiksa.
Kapan Benjolan di Payudara Mungkin Tidak Perlu Segera Diperiksa (Namun Tetap Dipantau)?
Ada kondisi-kondisi dimana benjolan masih tergolong wajar, terutama terkait perubahan hormon. Meski demikian, bukan berarti bisa diabaikan. Berikut ini contoh beberapa keadaan yang termasuk ke dalam kategori tersebut.
Benjolan yang berubah mengikuti siklus menstruasi
Beberapa wanita mengalami payudara yang lebih padat atau “bergumpal” menjelang haid. Ini biasanya berkaitan dengan perubahan hormon, seperti pada Fibrocystic breast changes.
Benjolan jinak yang sudah dipastikan dokter
Jika sebelumnya sudah pernah diperiksa dan dokter menyatakan benjolan tersebut jinak (misalnya kista, fibroadenoma) dan tidak menunjukkan perubahan ke arah keganasan, maka umumnya cukup dilakukan pengawasan berkala.
Benjolan lunak, mudah digerakkan, dan tidak disertai gejala lain
Benjolan yang seperti ini sering kali merupakan kondisi jinak. Namun tetap perlu pemeriksaan awal untuk memastikan.
Tidak ada perubahan dari waktu ke waktu
Benjolan yang sifatnya stabil sejak lama dapat dipantau, tetapi tetap perlu pemeriksaan jika terjadi perubahan baru.
Tips Praktis untuk Pembaca
Biasakan diri untuk mengenali kondisi “normal” payudara Anda, seperti ukuran, bentuk, tekstur, sehingga Anda cepat merasakan bila ada yang berbeda.
Lakukan pemeriksaan payudara sendiri secara berkala setiap enam bulan sekali, sesuai dengan panduan pemeriksaan payudara sendiri “SADARI” dari kemenkes.
Segera konsultasi ke dokter bila Anda menemukan benjolan baru, perubahan kulit, puting, atau gejala yang mencurigakan (lihat bagian kapan wajib diperiksa).
Bila dokter menyarankan pemeriksaan pencitraan seperti mamografi atau ultrasound, ikuti anjuran. Misalnya, ultrasound bisa membantu mengecek apakah benjolan itu kista (cairan) atau massa padat.
Jangan panik berlebihan. Sebagian besar benjolan memang jinak. Namun kewaspadaan lebih baik daripada menunda pemeriksaan dan berharap “semuanya baik-baik saja”.
Kesimpulan
Menemukan benjolan di payudara memang bisa hati tidak tenang, tetapi memahami tanda-tanda yang perlu diwaspadai justru dapat membantu anda menentukan kapan harus segera ke dokter dan kapan cukup dipantau dahulu. Benjolan baru yang berubah cepat atau disertai perubahan kulit, puting, atau terletak di area ketiak perlu diperiksakan segera apakah bersifat kanker atau tidak, sedangkan benjolan jinak yang stabil biasanya cukup diawasi dulu.
Untuk memastikan kondisi Anda dengan aman, KALGen InnoLab menyediakan layanan pemeriksaan patologi anatomi dan pemeriksaan molekuler, termasuk analisis ER, PR, dan HER2, untuk membantu menegakkan diagnosis kanker payudara secara akurat. Dengan fasilitas modern dan proses pemeriksaan yang nyaman, Anda bisa mendapatkan hasil yang komprehensif, tindakan medis yang tepat, dan rekomendasi medis yang tepat sesuai kebutuhan.
Referensi
Cleveland Clinic. (n.d.). Breast lumps. https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/6906-breast-lumps
Cleveland Clinic. (n.d.). Breast self-exam. https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/3990-breast-self-exam
Cleveland Clinic. (n.d.). Fibrocystic breasts. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22080-fibrocystic-breasts
Cleveland Clinic. (n.d.). Fibroadenoma. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15690-fibroadenomas-of-the-breast
Cleveland Clinic. (n.d.). Breast ultrasound. https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/21496-breast-ultrasound
Cleveland Clinic. (n.d.). Male breast cancer. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9011-male-breast-cancer
Mayo Clinic. (n.d.). Breast lumps: When to see a doctor. https://www.mayoclinic.org/symptoms/breast-lumps/basics/when-to-see-doctor/sym-20050619
WebMD. (n.d.). Breast cancer symptoms. https://www.webmd.com/breast-cancer/understanding-breast-cancer-symptoms
WebMD. (n.d.). Breast Infection (Mastitis): Symptoms and Treatment. WebMD. https://www.webmd.com/women/breast-infection